Pasti sudah gak asing lagi kalau kalian denger “Raja Ampat”, sebuah tempat terkenal di daerah Papua dengan keindahan alamnya, selain keindahannya Raja Ampat juga terkenal dengan “kemahalannya”. Yep. harga tiket yang mahal untuk bisa ke lokasi ini membuat banyak pelancong bangkrut.
Kali ini gue akan cerita mengenai sebuah lokasi di Riau yang di sebut – sebut sebagai “Raja Ampat Mini”, dimana kalian gak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk bisa ke lokasi ini. Namanya “Ulu Kasok” di Kampar, Riau tepatnya di Desa Pulau Gadang.
Perjalanan di mulai dari Pekanbaru, dimana untuk bisa sampai ke Ulu Kasok memakan waktu sekitar 2 jam dengan mobil. Gak banyak yang bisa di lihat selama perjalanan, karena memang jalanannya cukup bergelombang dan banyak jalanan kecil.
Ditengah – tengah perjalanan, gue menyempatkan untuk mampir ke salah satu restauran lokal terkenal “Pondok Patin H. Yunus Bangkinang” yang ada di sekitar jalan menuju Ulu Kasok.
Disini memang terkenal banget dengan masakan patin nya yang kaya sama bumbu khas dan rempah – rempah yang terasa cukup kuat.
Setibanya di Ulu Kasok gue cukup kaget karena lokasi ini belum di bangun dengan rapih, jadi untuk ke puncaknya kalian harus jalan kaki menanjak dengan jalanan berbatu dan berpasir.
Menurut penduduk lokal, lokasi ini memang belum terlalu terkenal di kalangan turis bahkan di kalangan penduduk lokal juga masih jarang yang tahu mengenai lokasi ini.
Jujur sebelum kesini, gue gak berekspektasi apa – apa karena gue berpikiran masa sih tempat ini bisa mirip sama bagusnya Raja Ampat. Tapi sesampainya di puncak, pemandangannya cukup bikin gue kaget, karena memang bagus dan bersih (karena mungkin belum banyak wisatawan yang berkunjung)
Tapi siap – siap kalau kesini semuanya serba “seadanya”. Bahkan untuk bisa mendapatkan background Ulu Kasok secara keseluruhan kalian harus berfoto dari atas tadahan kayu yang menurut gue kurang layak dan lumayan serem bisa aja tiba – tiba roboh.
Nah di perjalanan pulang kembali ke kota Pekanbaru, ada spot yang bisa sekalian di kunjungi juga, namanya “Candi Muara Takus”
Candi Muara Takus merupakan candi peninggalan umat Budha dan satu-satunya candi di Riau. Candi ini terdiri dari empat candi, yaitu Candi Tuo yang merupakan candi utama, Candi Mahligai, Candi Palangka dan Candi Bungsu.
Yang unik dari candi – candi ini, hampir semua dinding candi dibangun dengan batu bata merah, jadi berbeda dengan candi – candi yang biasanya terdapat relief pada dinding candi.
Itu aja cerita kali ini, semoga bisa menjadi alternatif buat kalian yang mau melihat indahnya replika Raja Ampat mini karena belum kesampaian ke Raja Ampat (termasuk gue).
Selamat Berpetualang! Cheers!
(27-28/8/2018)