Kali ini gue mengunjungi kembali Penang, sebuah pulau di Malaysia yang terakhir gue pernah kunjungi 6 tahun lalu waktu gue mendapatkan kesempatan untuk student exchange di Universitas Sains Malaysia. Gue berada di Penang selama 4 hari karena ada salah satu teman yang menikah disini dan kebetulan gue jadi MC nya, dan lanjut di hari ke 4 ke Kuala Lumpur selama 3 hari.
Kalau ngebahas Penang, pulau ini terkenal dengan beragam makanan street food peranakan paduan antara Melayu, India, dan Cina. Serta dengan historical sites nya yang masuk kesalah satu situs UNESCO.
Hari Pertama
Gue sampai di Penang sudah cukup siang sekitar jam 2 dan langsung bergegas ke hotel untuk check in dan istirahat sebentar. Karena waktu juga sudah sore jadi hari pertama gak diisi dengan banyak itinerary, hanya makan malam di salah satu street food area yang terkenal di Penang yaitu “Gurney Drive Hawker Centre”
Hari Kedua
Di hari kedua ini gue harus bangun cukup subuh untuk datang ke pernikahan teman gue yang berlangsung jam 6 pagi. Pernikahan nya dibagi jadi 2 hari, hari pertama adalah pemberkatan pernikahannya dengan adat India dan keesokan hari nya untuk resepsi.
Ini jadi pengalaman yang seru dan gak bisa gue lupain untuk bisa menyaksikan pernikahan dengan adat India langsung disini.
Nah selesai dari wedding waktunya gue keliling – keliling Penang. Spot pertama yang gue kunjungin adalah restaurant Khaleel di Ivory Plaza, tempat dulu gue sarapan pagi saat masa – masa masih jadi student exchange di sini. Banyak banget yang sudah berubah dari tempat ini, secara 6 tahun lalu waktu gue kesini restaurant nya gak semewah sekarang, dulu kursi sama mejanya masih dari plastik biasa dan lantai semen. Sekarang sudah keramik dan ada AC.
Tapi rasa makanannya tetep enak gak berubah di tambah harganya juga masih murah terjangkau banget.
Setelah sarapan, tentunya gue mampir ke Universiti Sains Malaysia juga. #Throwback ke foto gue dulu tahun 2013 vs. 2019
Seselesainya dari USM, gue mengunjungi Penang Hill, salah satu tempat wajib yang dikunjungin kalau kalian ke Penang, disini kalian bisa menikmati pemandangan kota Penang dari atas di tambah dengan udara yang cukup dingin. (Tiket tourist : RM 30, tersedia juga fast lane seharga RM 80)
Karena waktu sudah cukup siang setelah dari Penang Hill, gue mampir lunch di Sin Nam Huat. Restautant ini terkenal dengan Roast Honey Pork nya yang uda gak usa ditanya rasanya gimana, enak banget!
Setelah lunch gue harusnya keliling – keliling George Town untuk mengitari mural – mural dan nyobain berbagai street food disana. Tapi pas banget ketika gue sampai, hujan gede banget akhirnya kita cuma berteduh di salah satu toko cukup lama.
Dan menuju restaurant Teksen untuk dinner.
Yes, Teksen ini juga salah satu restaurant Chinese Food yang terkenal disini, dengan rasa yang enak plus harga yang menurut gue cukup terjangkau.
Dan hari kedua ditutup dengan kunjungan ke Penang Avatar Secret Garden.
Mungkin banyak orang yang belum tahu keberadaan tempat ini, karena memang tidak se-terkenal spot – spot turis lainnya di Penang. Tempat ini sebenernya adalah sebuah kuil yang disulap dengan lampu – lampu di berbagai sudut. (Tiket masuk : RM 1)
Hari Ketiga
Sebelum gue persiapan latihan jadi MC untuk wedding reception temen gue yang berlokasi di Suffolk House. Gue nyempetin keliling dulu ke daerah George Town.
Sarapan di Toh Soon Coffee
Ini tempat sarapan paling terkenal di Penang. Kedai ini berada di gang yang cukup kecil dan buka di jam 8 pagi. Bayangin, gue tiba disini jam 7.30 pagi berharap sepi agar bisa langsung dapat kursi, turns out sudah ada waiting list yang cukup panjang.
Yang terkenal disini adalah roti butter nya dan peanut butter yang di bakar dengan tungku manual.
Ada juga tersedia nasi lemak, buat kalian yang butuh sarapan yang lebih mengenyangkan. Harganya cuma RM 1.50 atau sekitar 5 ribu rupiah!
Kedai ini memang bener – bener “jadul”, liat aja nih tempat cuci tangannya cuma pake baskom bekas cat sama di kasih gayung buat bilas.
Penang Street Art di George Town
Di sepanjang jalan George Town ada beragam street art yang jadi ikon pulau Penang. Tips kalau kalian mau keliling, bawa payung karena udara penang panas banget dan make sure kalian sudah search dulu street art apa aja yang mau kalian kunjungi, karena lokasi street art nya ada yang berada di pelosok gang.
Karena udara di Penang waktu itu memang lagi panas banget, kita sempetin mampir juga di salah satu kedai es krim terkenal “Penang Original Dragon Ice-Ball”
Jadi di dalam ice-ball nya kita bisa milih mau rasa es krim apa, yang nantinya akan di selimutin sama es parut berbentuk bola dan di beri sirup di sekitarnya. Seriusan ini enak dan seger banget!
Penang Road Famous Teochew Chendul
Ini yang gak boleh di lewatin di George Town. Mampir ke Teochew Chendul, yang terkenal banget sama Chendul nya plus ada juga Char Kway Teow, Penang Prawn Mee,dan Oyster Omellet.
Kalau dulu tempat ini hanya berupa 1 gerobak kecil, tapi sekarang Teochew sudah punya ruko di sebelah lokasi gerobak nya jadi kalian gak usah takut akan kepanasan pas makan disini.
Gak lama setelah lunch, gue langsung balik hotel siap – siap, lalu bergegas ke wedding venue untuk latihan.
Ini jadi kali pertama gue punya kesempatan nge-MC in wedding dan di tambah di luar negeri pula. What an experience! Nervous banget sih jujur, tapi seru!
Once again congratulations on your wedding Kummar and Pravina!
Hari Keempat
Keesokan nya, gue menuju Kuala Lumpur di pagi hari.
Perjalanan dari Penang ke KL memakan waktu kurang lebih 52 menit dengan pesawat, dan sesampainya gue di KL langsung check-in ke hotel dan menuju lokasi lunch di Lot 10 Hutong di daerah Bukit Bintang.
Lalu muter – muter di Bukit Bintang, sebelum menuju ke Menara Kuala Lumpur.
Di Menara Kuala Lumpur ini, kita bisa ngelihat kota Kuala Lumpur dari ketinggian 421M.
Kalau boleh jujur, gue ngerasa cukup rugi ngeluarin RM 59 atau sekitar 200 ribu rupiah disini karena saat sampai diatas lokasinya gak terlalu besar dan basically kita hanya bisa duduk melihat pemandangan aja.
Gak berlama – lama di Menara KL, gue menuju destinasi berikutnya yaitu Central Market & Petaling Street.
Ini adalah tempat belanja yang jual beragam barang pernak – pernik yang cukup murah. Cocok buat kalian yang mau cari oleh – oleh buat di bawa balik ke Indonesia.
Alor Food Street Night Market jadi lokasi dinner gue hari ini. Selain banyak banget restaurant seafood, disini juga banyak street food dari jualan sate – satean sampai dimsum dan es krim.
Dan hari keempat di tutup dengan menikmati Symphony Water Fountain Show di Suria KLCC. Show nya gratis dan terletak di sisi belakang petronas tower. (Showtime : 7:30pm, 8:30pm and 9:30pm setiap hari)
Hari Kelima
Diawali dengan sarapan di salah satu kedai wonton noodle terkenal di daerah Bukit Bintang, Toong Kwoon Chye.
Lalu Mengunjungi kembali Petronas Twin Tower dan Aquaria KLCC.
Harga untuk tiketnya RM 69 atau sekitar IDR 230 ribuan. Woth it gak kesini? hmmm.. Lokasinya tidak terlalu besar, dengan banyak varian ikan dan hewan laut yang bisa di lihat. Sebenernya tempat ini lebih cocok untuk anak – anak karena banyak aktifitas yang mereka bisa lakukan. Kalau buat gue biasa aja, dalam waktu kurang dari 1 jam gue sudah selesai muterin seluruh Aquaria ini. Kalau mau di tanya worth it atau enggak tergantung sih hehe
Lanjut untuk dinner, karena cukup bingung mau dinner dimana, akhirnya gue memutuskan untuk kembali ke Alor Food Street Night Market.
Di malam terakhir gue di KL, gue nyempetin keliling – keliling Bukit Bintang lagi di perjalanan pulang setelah dinner, dan sudah kerasa banget Christmas Vibes nya! Setiap sudut jalan sudah di hiasi sama lampu – lampu natal.
Sebelum mengakhiri post ini, gue mau share sedikit keren nya hotel yang gue tinggalin di KL. Namanya The Face Suites, dan yang membuat gue tertarik untuk nginep disini adalah Sky Deck Infinity Pool nya yang langsung menghadap Petronas Twin Tower dan KL Tower!
Kamarnya pun gak kalah keren, karena luas banget ada ruang tamu dan meja makan, plus dapur dan mesin cuci! Cocok banget buat kalian yang mau liburan bareng teman rame – rame atau sama keluarga.
6 Hari di Penang dan KL pun selesai karena keesokan harinya gue langsung menuju airport dari hotel untuk balik ke Jakarta.
Selamat Berpetualang! Cheers!
(14-19/11/19)