“Tempatnya theme park dan hiburan” / “Miami versi Australia”
Itu adalah dua kalimat yang sering banget gue denger kalo ngomongin tentang Gold Coast.
Hari Keempat
Gue tiba di Gold Coast jam 9.20 pagi dari Sydney (Cerita tentang Sydney bisa dilihat disini : Berlabuh di Sydney)
dan karena tempat pertama yang ingin gue kunjungi (Currumbin Wildlife Sanctuary) letaknya hanya 5-10 menit dari airport, kita memutuskan untuk menyewa loker penitipan koper di airport, biar bisa jalan – jalan tanpa harus bawa banyak koper. Lokasi penitipan koper ini ada di tengah parkiran mobil, gak jauh dari pintu keluar kedatangan.
Untuk ke Currumbin Wildlife Sanctuary gue menggunakan Uber untuk kesana agar bisa hemat waktu.
Di Australia sebenarnya banyak zoo yang bisa kalian kunjungi, tapi gak di semua zoo kalian bisa berinteraksi langsung dengan koala atau kanguru. Nah, Currumbin Wildlife Sanctuary ini adalah salah satu tempat yang memperbolehkan kalian berinteraksi langsung dengan koala atau kanguru. Tiket masuk per orang sekitar $49 untuk dewasa.
Hal yang perlu kalian ingat disini, kalau kalian ingin berfoto dengan Koala, waktu berfoto dengan Koala hanya sampai jam 2 siang setiap harinya, jadi pastiin kalian bisa tiba sebelum jam nya. Dan karena gue takut gak sempat foto dengan Koala, akhirnya kita ngantri duluan untuk foto setibanya di sini (harga foto dengan koala $20 per fotonya).
Banyak orang yang bilang Koala itu bau, cuma lucu pas di lihat aja, tapi waktu gue berfoto sama Koala anehnya gak ada bau sama sekali dan emang beneran lucu banget sih hewan ini!
Yang membuat seru di Currumbin Wildlife Sanctuary ini, konsepnya alam terbuka, jadi akan banyak hewan – hewan yang melintas saat kalian keliling – keliling, bahkan saat kalian makan aja bisa ada burung yang naik keatas meja.
Lanjut ke hewan yang paling di tunggu – tunggu yaitu kanguru! Ternyata interaksi dengan kanguru juga gak boleh sembarangan. Kalau kalian mau memberi makan kanguru, kalian harus dalam posisi membungkuk atau jongkok, agar kanguru tidak berinteraksi dengan kita dengan posisi dia berdiri. Katanya bahaya takut mereka tiba – tiba loncat atau menendang kita.
Untuk memberi makan kanguru pun gak mahal, hanya butuh $2 bisa dapet 1 cup penuh.
Sekitar jam 4/5 sore, kita balik ke kota untuk check in di penginapan di Mantra The Towers of Chevron. Jadi konsep penginapan ini apartemen gitu dengan 3 kamar dan 2 kamar mandi plus ruang tamu dan dapur yang gede banget. Recommended banget buat kalian yang traveling dengan keluarga.
Berbeda dari Sydney, Gold Coast punya jam operasional berbeda untuk toko atau restaurant nya, kalau di Sydney jam 5 – 6 sore pasti toko / restaurant sudah pada tutup. Kalau disini cukup banyak tempat yang buka sampai malam, jadinya setelah berkunjung ke check in gue masi bisa keliling – keliling di sekitar penginapan untuk cari makan malam.
Hari Kelima
Hari kelima diisi dengan berkunjung ke salah satu theme park yang paling terkenal di Gold Coast yaitu “Movie World”. Dan untuk ke Movie World kalian bisa dengan mudah menggunakan tram.
Highlight dari theme park ini ada di wahana DC Rivals Hypercoaster, panjang track nya itu 1.4km dengan kecepatan 115km/h!
“DC Rivals HyperCoaster. The tallest, longest and fastest HyperCoaster in the Southern Hemisphere with 1.4 kilometre track for the ultimate thrill.”
For sure gue sempet parno gak mau naik roller coaster ini karena emang terlalu serem sih di liat dari jauh pas ada orang yang lagi naik, cuma karena mikir mumpung lagi disini dari pada rugi gak nyobain akhirnya gue memberanikan diri. Dan ternyata pengalaman gue naik roller coaster makin lengkap karena gue dapet posisi duduk paling belakang!
Kalian tahu kan kalo kursi paling belakang di roller coaster itu tempat spot yang paling serem karena hentakan nya pasti lebih berasa?
Overall hypercoaster ini emang serem banget sih, karena safety belt nya gak di depan dada tapi hanya di pinggang kita, jadinya berasa banget kayak kelempar keatas melayang dari kursi, di tambah sama track coasternya yang panjang banget jadi rasanya lama banget.
Tapi ini worth to try banget! Walaupun turun dengan muka pucet tapi hypercoaster ini harus banget kudu kalian coba kalo kesini, karena sensasinya sih gak ada yang ngalahin!
Hari Keenam
Hari ini harinya gue terbang ke Melbourne, tapi karena flight gue cukup sore, jadinya gue sempetin dulu mampir ke salah satu pantai disini, Surfers Paradise.
Dan langsung cabut ke airport untuk melanjutkan perjalanan ke Melbourne.
Untuk cerita kota selanjutnya yang gue kunjungi di Australia, bisa kalian lihat disini :
Salju di Melbourne Bulan Agustus
Atau untuk Travel Montage Australia bisa dilihat disini :
Selamat Berpetualang! Cheers!
(5/8/19 – 7/8/19)